Pergi ke KL katanya sih ngga afdol klo ngga ke Bukit Bintang (BB) & Kuala Lumpur City Center (KLCC). Bukit Bintang ini semacam Orchard Road di Singapura, sepanjang jalan isinya mall mulai dari kelas ITC sampai Pacific Place. Sementara KLCC adalah area bisnis yang di antaranya ada Petronas Twin Towers yang selalu muncul di foto-foto tentang Kuala Lumpur. Dari KL Sentral ke BB bisa naik taksi kupon (sekitar RM20) atau naik monorail (RM2.1).
Turun dari stasiun monorail BB, kita sampai di perempatan BB. Di sisi kiri ada beberapa mal yang (menurut saya) mirip ITC kalau di Indonesia. Ada Sungei Wang nempel sama BB Plaza, di dalamnya yang cukup OK ada Parkson Dept Store, outlet Heatwave, Vincci, dan toko-toko aksesoris (perempuan). Di belakangnya ada Low Yat Plaza, pusat belanja IT di KL. Agak ke sana lagi ada Berjaya Time Square, tapi ini masuknya udah Jalan Imbi, bukan Jalan Bukit Bintang. Oh iya, dekat situ ada Jalan Alor, pusat kuliner malam di KL. Cuma secara harga ngga murah ya, saya beberapa kali habis sekitar RM25 per orang, belum teremasuk jajan duren di kios deket situ 🙂
Di sisi kanan ada mal-mal kelas atas, dimulai dari Lot 10 di hook, tempat Isetan dan Debenhams berada. Tapi bagian favorit saya ya food court Hutong di lantai LG. Semacam Eat & Eat klo di Indonesia, jadi dia penggabungan macam-macam resto, sebagian besar menyajikan menu Malaysia/Asia. Harganya juga value for money, sayang pilihan makanan halalnya cukup terbatas 😦
Selanjutnya adalah Fahrenheit 88 yang cukup baru, dengan 2 tenant yang menonjol yakni Uniqlo dan H&M. Di lantai dasar juga ada toko Vincci yang cukup besar. Agak ke sana sedikit ada mal upscale Starhill Gallery, dengan bentuk bangunan yang unik serta toko Sephora gede di bawahnya.
Di ujung jalan ada Pavilion KL yang mengingatkan saya sama Senayan City. Menjelang natal, dekorasinya meriah banget, pake ada salju-salju pula di depannya, hehehehe. Puas jalan-jalan mall hopping di Bukit Bintang, bisa lewat shelter di belakang Pavilion KL untuk lanjut ke KLCC. Selain gedung-gedung perkantoran dan hotel, yang menarik ada KLCC Park dan Mal Suria KLCC yang nempel sama Petronas Twin Towers.
KLCC Park ini cocok buat olahraga pagi/sore atau jalan santai. Buat anak-anak, ada taman bermain lengkap dengan kiddy pool. Turis juga bisa naik ke Twin Towers sampai skybridge (lt.41) atau sampai observation deck (lt.86). Sayangnya, tiket untuk naik ke atas dijual dengan sistem first come first serve, dan disarankan untuk mengantri dari jam 6an (counter buka jam 8:30). Makanya saya males, soalnya pernah lewat situ jam 8an, antrian udah panjang dan ngga lama, tiketnya sold out. Sedikit tips buat yang mau foto dengan background Twin Towers, pada pagi hari yang ngga mendung, matahari posisinya dari arah KLCC Park, jadi lebih cakep fotonya di depan Suria. Sore hari sebaliknya, matahari dari sisi Twin Towers, jadi lebih cakep berfoto dari sisi Jalan Ampang. Oh iya, Twin Towers dinyalakan (lighting up) setelah sunset, sekitar jam 7 malam. Klo dari KLCC mau ke tempat lain bisa naik LRT yang stasiunnya bisa dicapai dari dalam Mal Suria KLCC.
Foto-foto saya yang lain ada di sini
Informasi mengenai wisata Petronas Twin Towers ada di
ttp://www.petronastwintowers.com.my/
Going Solo 
One thought on “Bukit Bintang & KLCC (Malaysia)”