Akhir Januari, saya dan beberapa food blogger lain mendapat undangan untuk food tasting di Warung Yu Tien, Cipete. Tien-nya dibaca Tin ya, seperti nama mendiang mantan Ibu Negara. Jika masuk Jl. Cipete Raya dari arah Jl. Antasari, Warung Yu Tien letaknya di kanan jalan, tidak jauh sesudah Abuba Steak. Restoran 2 lantai ini didominasi warna kuning dengan sebagian dinding dari bata merah yang artistik. Penggunaan furnitur dari kayu semakin memperkuat kesan Warung Jawa-nya.
Warung Yu Tien menawarkan spesialisasi dalam hal masakan berbahan dasar bebek. Mulai dari bebek goreng, bakar, asem-asem bebek, sampai aneka makanan kecil dari daging bebek. Jika tidak suka bebek, semua menu utama bisa diganti dengan daging ayam, sementara sebagian menu makanan kecil bisa diganti dengan udang. Yang ngga kalah menarik adalah menu minumannya, ada smoothie beras kencur, kunyit asem, jeruk nipis, ada pula es campur eksotis seperti es shanghai, es pitu, es pelangi, dan es buah naga.
Pertama-tama saya mencoba aneka makanan kecil berupa gorengan dari daging bebek. Ada Tahu Bebek yang mirip tahu teman makan somay, tapi diisi daging bebek. Lalu Somay dan Pangsit Bebek yang rasanya ngga kalah sama somay dan pangsit udang. Tapi buat saya, primadonanya adalah Lumpia Bebek. Pas gigitan pertama saya langsung mengecap rasa yang familiar, yaitu… Samosa! Penggunaan bumbu kari membuat isian lumpia bebek ini mirip isi samosa, namun rasanya lebih ringan. Oh iya, aneka Gorengan Bebek ini disajikan dengan 3 macam sambal: Mayo (bercampur sambal kacang/pecel), Kacang Kecap, dan Sambal Nanas.
Selanjutnya adalah Bebek Cabe Nanas, Bebek Goreng Rempah, dan Bebek Yu Tien. Bebek Cabe Nanas ini sesuai namanya bercita rasa asam-manis-pedas, agak mengingatkan saya sama ikan asam manis, tapi dengan bumbu lain yang lebih kompleks. Untuk penikmat bebek goreng garing a la Solo, bisa mencoba Bebek Goreng Rempah. Tampilan akhirnya cantik dengan siraman aneka rempah, serta cocolan 3 macam sambal. Kemudian menu favorit yaitu Bebek Yu Tien, yang bisa dipesan dengan tingkat kepedasan Small, Medium, dan Extra Hot OMG. Saya mencoba yang Extra Hot OMG dan di awal-awal rasanya tidak begitu pedas, tapi sesudahnya baru bibir dan tenggorokan terasa panas. Unik sekali, karena ngga bikin kita turned-off akibat rasa pedas di awal. Selain 3 jenis hidangan bebek di atas, ada juga menu Bebek Bakar. Pengunjung tinggal memilih sesuai selera, yang jelas semua daging bebeknya empuk dan tidak alot.
Kalau ingin yang berkuah, bisa mencoba Asem-Asem Bebek. Ini juga favorit saya, dengan daging bebek yang lembut serta kuah asam-segar-pedas. Disajikan dengan irisan lontong (saya memang lemah sama masakan yang pakai lontong, hehehe) dan potongan tomat serta daun kemangi, semakin menambah cita rasanya. Hidangan terakhir yang disajikan adalah Nasi Goreng Bebek. Penggunaan 12 macam bumbu serta suwiran daging bebek yang generous membuat nasi goreng ini rasanya berbeda dari nasi goreng biasa.
Untuk minumnya, saya memilih Es Buah Naga. Es ini terdiri dari potongan buah naga, fruit cocktail, dan eskrim yang kayaknya rasa kopyor (please CMIIW). Perpaduan yang sempurna segar dan manisnya, bikin saya pengen nambah lagi, hehehe. Kalau ngga takut kekenyangan (yang berakibat ngga bisa nyobain aneka menu makanan yang disajikan), saya pasti udah pesan gelas kedua.
Sepanjang acara food tasting, staf Warung Yu Tien terlihat bersemangat. Mbak Mitra Vinda sang owner, Mbak Liza di marketing, sampai chef Rendy Kongs maupun kru lainnya begitu ramah dan cekatan. Waktu tunggu pesanan makanan tidak lama, untuk pesanan minuman juga cepat, meskipun masing-masing dari kami memesan minuman yang berbeda-beda. Dari sisi harga, buat saya Warung Yu Tien ini sangat terjangkau, menu utamanya di rentang harga 14rb – 16.5rb, sementara minumannya seharga 5rb – 19rb. Adanya menu Es Teh Tawar yang bisa di-refill menambah nilai plus dari saya, hahahahaha. Mereka juga menyediakan jasa antar, jadi saya mau ngomporin temen-temen kantor untuk pesan bareng-bareng buat makan siang 🙂
Warung Yu Tien
Jl. Cipete Raya No.7
Jakarta Selatan
Telp.: 021 – 7591 7471
Twitter: @WarungYuTien
Going Solo 