Lovina Sunrise (Bali)

Tanggal 16 Maret, jam 5.30 pagi ada wake-up call ke kamar saya. Wah, udah waktunya liat lumba-lumba nih. Ganti baju, cuci muka, gosok gigi, pake pelembab, trus saya jalan ke arah pantai.

Pagi-pagi buta

Di sana udah menunggu kapal nelayan kecil, muat untuk 5 orang termasuk pengemudinya. Suasanya masih sepi waktu kapal mulai bergerak, sekitar jam 6 lewat.

Kapal nelayan

Pelan-pelan kami ngejauh dari bibir pantai, dan menuju tengah laut. Berasa lamaaa banget, dan blom ada tanda-tanda lumba-lumba yang dimaksud. Sejam lebih pak nelayan ngedayung, sebentar-sebentar berenti dan memandang jauh, mencoba spotting kawanan lumba-lumba. Rombongan kapal lain mulai mendekat. Saya ngga ngitung jumlahnya berapa, tapi ada sekitar 6 – 8 kapal nelayan lain. Dan dari semua itu, kayaknya cuma saya aja yang turis lokal, hehehehe…

Meninggalkan pantai

Sekitar jam 7.30, gerombolan lumba-lumba mulai terdeteksi. Semua kapal adu cepet untuk ngedeketin lumba-lumba itu. Keren banget! Saya emang blom pernah liat show lumba-lumba di Gelanggang Samudra Ancol *jadi malyu akyu :”>*, tapi yakin deh, ngga akan sebagus liat prilaku aslinya di habitat aslinya juga.

Lovina

Lumba-lumbanya langsing dan kecil-kecil warna item, ngga chubby-abu-abu kayak yang di Ancol, apalagi chubby-biru muda kayak boneka saya Cole di rumah 😀 Mungkin karna mereka banyak gerak yah, jadi badannya langsing. Dan seneng berjemur jadi kulitnya item *apa seeeeeeeh?* Saya berhasil ngerekam beberapa sesi tarian lumba-lumba itu (sayang terhapus bersama tutupnya multiply 😦 )

Di tengah laut

Jam 8an, ngga kerasa lumba-lumba imut itu udah ngebawa kami jauh ke tengah laut, 15km dari pantai di belakang hotel. Kami langsung setuju untuk balik lagi ke darat, daripada BBM kapalnya abis dan kami musti berenang ke pantai, hehehehhe…

Sunrise

Ternyata mayan jauh juga, hampir 1 jam kemudian kami baru sampai pantai. Di jalan, kami sempet berhenti bentar di bagian laut yang airnya jernih banget, sampai keliatan ikan kecil warna-warni, bintang laut yang warna-warni juga, ngga ketinggalan terumbu karangnya. Sayang kamdig saya kurang bisa nge-capture keindahannya.

Underwater view

Sampai di pantai udah jam 9an, jadi saya langsung ke resto, cuci kaki bentar trus sarapan.